Halaman

Selamat datang dan selamat membaca............^_^
semoga bermanfaat bagi kalian semua, dan jangan lupa pula sertakan komentar anda yaah

Selasa, 08 Mei 2012

Jawaban Tugas Individual

1.        a)  Guru yang baik dalam mengajar adalah guru yang memiliki beberapa karakteristik dan kompetensi yang dibutuhkan dalam proses mengajar. Secara garis besar seorang guru dituntut untuk memiliki minimal 3 karakteristik utama, yaitu : karakteristik pribadi, karakteristik profesional dan karakteristik keahlian. Tingkat kualitas inilah yang menentukan kulitas suatu pembelajaran.

Ciri-ciri Guru yang Baik:

1. Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa  mempromosikan perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,  membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
5. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua
Seorang guru yang baik menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi  panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7. Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga  memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
8. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik  untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan  mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya.
sumber :

b)    Ciri guru hebat sebagai berikut:
1. Ucapan dan intonasinya jelas dan mudah dipahami. Siswa langsung menyerap makna dari ucapan guru tanpa harus berpikir lama dan berputar-putar. Ucapan guru    tersistem,
2. Bobot keilmuannya sangat dalam dan luas. Sehari-hari, guru hebat mengikuti perkembangan zaman untuk memupuk keluasan keilmuannya. Tren zaman dapat cepat dimaknai oleh guru lalu diolah dengan bahasa guru untuk disajikan ke siswanya.
3. Orangnya lugas dan sederhana. Karena yang dihadapi adalah siswa bukan orang dewasa, guru hebat selalu menyampaikan keilmuannya dengan lugas dan mudah diterima siswanya.
4. Bersahabat dan peduli. Guru biasa selalu mengambil jarak dengan siswa karena menurutnya wibawa guru akan terbangun. Namun, tidak untuk guru hebat. Guru hebat bersahabat dengan siswanya sehingga terbangun kedekatan yang akan mempermudah berkomunikasi. Wibawa justru dibangun dari persahabatan antara siswa dengan guru.
5)  Kaya metode dan media. Guru hebat teramat paham kalau siswa itu mudah jenuh, dinamis, dan kreatif. Menurutnya, mengajar harus menyenangkan, dinamis, dan kreatif. Jalan yang harus ditempuh adalah menerapkan pembelajaran dengan multimetode dan multimedia yang sesuai dengan keinginan siswa.

Sumber :
Suyatno.07 nopember 2011.”ciri-ciri guru hebat” tersedia: http://garduguru.blogspot.com/2011/11/ciri-ciri-guru-hebat.html

2.        Saya akan berupaya untuk menjadi guru yang hebat karena :
1)      Guru yang hebat akan berupaya memberikan seluruh ilmunya dan akan mampu menginspirasi murid-muridnya untuk bisa melakukan sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri.
2)      Guru yang hebat akan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kemajuan pendidikan.
3)      Guru yang hebat akan berupaya agar dirinya selalu aktif dan kreatif, karena mengharapkan ketika berlangsungnya KBM suasana kelas menjadi tidak jenuh dan hubungan guru dengan murid  bisa terjalin dengan baik.

3.        Profil ideal guru di era globalisasi ini ialah yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan selalau memupuk keilmuannya karena ia tidak mau ketika ada muridnya yang bertanya kemudian ia tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Kemudian saat ini guru juga diharapkan tidak hanya mampu memberikan ilmu atau pemahaman terhadap muridnya tetapi ia juga harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan karena kualitas tersebut akan mempengaruhi terhadap kemajuan bangsa.
4.        Manfaat yang dapat saya petik dari wacana tersebut ialah dapat memberikan motivasi agar apabila menjadi seorang guru nanti saya tidak hanya menjadi guru yang hanya bisa menyampaikan apa yang saya tahu terhadap murid-murid tapi harus bisa menjadi guru yang profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini.

Senin, 09 April 2012

Kesadaran Berbahasa

KESADARAN BERBAHASA

Bahasa muncul dari ujaran seseorang. Bahasa merupakan hasil aktifitas manusia. Maju mundurnya suatu bahasa bergantung pada tiap pemakai bahasa. Oleh karena itu, kita wajib meneropong kesadaran manusia agar media komunikasi itu terarah dan terbina meskipun kepunahan suatu bahasa boleh saja terjadi (ingat bahasa sansekerta, latin).
Kesadaran bahasa itu tercermin pada tanggung jawab, sikap, perasaan memiliki bahasa yang pada gilirannya menimbulkan kemauan untuk ikut membina dan mengembangkan bahasa. Hal-hal tersebut akan disoroti dibawah ini.


Selasa, 03 April 2012

Manfaat Membaca

Nama : Didah Sahidah
          NIM  :41032151111038
          Prodi : Matematika smt II

MANFAAT MEMBACA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH

1.        Pendahuluan
Bagi setiap mahasiswa pasti akan dituntut untuk dapat membuat karya ilmiah, karena salah satu syarat agar dapat meraih gelar sarjana ialah dapat membuat suatu karya ilmiah diantaranya membuat skripsi. Tidak hanya mahasiswa yang dituntut untuk dapat membuat suatu karya ilmiah melainkan siswa, pegawi negeri dan sebagainya pula dituntut untuk dapat melakukan hal tersebut. Sebagaimana yang dikemukakan oleh anne ahira dalam situs blognya bahwa: “ Siswa, mahasiswa, hingga pegawai negeri sekalipun tak akan bisa terlepas dari yang namanya karya tulis ilmiah” ( http://www.anneahira.com/karya-tulis-17440.htm )
Dalam pembuatan suatu karya ilmiah diperlukan sumber yang dapat menunjang dengan baik terhadap penulisan karya ilmiah tersebut. Untuk mengetahui apakah sumber tersebut baik atau tidaknya, hendaknya penulis membaca, memahami dan meneliti sumber tersebut.
Dengan demikian membaca itu sangat penting untuk penulisan sebuah karya ilmiah baik dalam proses pembuatan, maupun dalam proses menyunting.


Senin, 05 Maret 2012

Hal yang Menyenangkan dan Kurang Menyenangkan Selama Mengikuti Perkuliahan Bahasa Indonesia

Nama : Didah Sahidah
NIM : 41032151111038
Prodi : Matematika

          Hal yang menyenangkan selama mengikuti parkuliahan Bahasa Indonesia adalah saya bisa mengulang kembali semua materi yang telah dipelajari sebelumnya, dan bisa mengenal ibu Isna yang selalu mengajak seluruh mahasiswanya agar mencurahkan seluruh isi hatinya melalui tulisan, dengan demikian saya bisa belajar terbuka meskipun hanya lewat tulisan karena saya adalah orang yang pemalu.
         Hal yang kurang menyenangkan selama mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia adalah ketika saya mendapat tugas kemudian saya kurang mengerti dengan tugas yang diberikan itu hanya karena saya malu untuk bertanya tetapi untuk kedepannya saya akan berusaha agar tidak malu untuk bertanya tentang semua hal yang belum saya mengerti agar saya bisa mengerjakan tugas dengan baik.

Selasa, 28 Februari 2012

Mengapa Saya Masih Harus Belajar Bahasa Indonesia ?



Mengapa Saya Masih Harus Belajar Bahasa Indonesia ?

 Sebelum menjelaskan apa alasan mengapa saya masih harus belajar Bahasa Indonesia, berikut ini sengaja saya angkat beberapa alasan menurut beberapa sumber yang mudah mudahan dapat menjadi acuan terkait dengan pertanyaan tersebut, diantaranya :
pertama, bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah sejak lama dikumandangkan oleh para pemuda bahkan sebelum adanya UUD 1945. Dan sebagai rakyat Indonesia ada baiknya kita tidak hanya merasa bahasa Indonesia sebagai sebuah alat komunikasi semata, namun sebagai identitas Negara kita yang diakui oleh undang-unndang. Kedua, bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Bahasa Indonesia telah berhasil menyatukan semangat para pemuda untuk bersatu pada saat Sumpah Pemuda tahun 1982. Karena itulah, bahasa Indonesia menjadi sangat penting untuk dipelajari sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang berbeda-beda ini. Ketiga, komunikasi yang dilakukan oleh tiap orang bukan hanya komunikasi secara lisan, juga secara tulisan. Banyak orang menganggap tidak perlu mempelajari bahasa Indonesia karena mereka merasa apabila lawan bicara mereka mengerti maka tidak perlu mempelajari bahasa Indonesia yang terkesan baku dan kaku. Memang alasan ini cukup bisa diterima,
namun sadarkah kita bahwa bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan mengenai membuat kalimat baku dan sebagainya tetapi juga mengajarkan mengenai intonasi, penekanan kalimat, dan etika berbicara kepada orang lain. Di titik inilah bahasa Indonesia menjadi sangat penting untuk dipelajari. Selain itu, mengenai cara berkomunikasi secara tertulis, bahasa Indonesia yang baik sangatlah diperlukan. Alasannya adalah karena kita tidak mungkin menulis sesuatu yang bersifat resmi kepada orang lain dengan kata-kata yang